Mengganti pot tanaman Anggrek merupakan salah satu bagian penting untuk menjaga kualitas bunga Anggrek kesayangan Anda.
Terlebih, ada beberapa jenis Anggrek yang sulit tumbuh, sehingga harus diberikan perhatian ekstra dalam merawatnya.
Anda bisa mengganti pot tanaman Anggrek setiap 2-3 tahun sekali.
Berikut ini beberapa tips mengganti pot tanaman Anggrek:
Lakukan penggantian pot setelah tanaman anggrek berbunga dan sebelum akar yang baru muncul atau memiliki ukuran lebih dari 2,5 cm. Rendam tanaman Anggrek dengan air di pot asalnya hingga tanahnya menjadi lembab.
Letakkan pot Anggrek dengan posisi miring pada salah satu sisinya, kemudian tarik keluar tanaman anggrek secara perlahan dari potnya. Bila perlu, gunakan pisau untuk melonggarkan akar dari tanah.
Cuci dan bersihkan tanah yang masih menempel pada akar. Potonglah akar yang berwarna gelap atau akar yang busuk.
Tambahkan 1,5 cm kulit kayu cemara dan perlite ke dalam pot yang baru. Rendam terlebih dahulu kulit tersebut dengan baik sebelum pot diganti.
Letakkan tanaman anggrek dalam pot baru. Jauhkan tanaman anggrek dari matahari langsung selama 6 minggu.
Setelah pot diganti, jangan melakukan penyiraman selama 2 minggu. Setelah itu lakukan penyiraman cukup dengan memercikkan air saja untuk beberapa bulan pertama.
Anda bisa melakukan transplantasi setiap 2 tahun sekali untuk anggrek paphiopedilum dan phalaenopsis. Sedangkan untuk anggrek cattleyas setiap 3 tahun sekali.